Tidak Puas, Pria Ganteng Ini Jadi Jelek Gara-Gara Oplas, Ulasan Postingan kali ini Blog Segitiga Akan Coba berbagi Judul Artikel tentunya sesuai Judul yang telah kami share diatas, yang mana info ini semoga bisa bermanfaat buat kamu semua, Adapaun artikel ini Bersumber dari blog sahabat yang bisa kamu temukan sumber artikel di akhir nanti, Silahkan Baca lebih detail dibawah ini.
 |
| Ellowe Alviso (foto: xolxol) |
Ada banyak orang yang tidak pernah puas dengan apa yang sudah diberikan Tuhan kepadanya. Seperti pria ini yang sudah bisa memiliki paras ganteng tapi tetap ngotot melakukan operasi plastik (oplas). Alhasil, wajahnya bukan makin ganteng tapi malah jadi jelek.
Di usianya yang baru 16 tahun, Ellowe Alviso memiliki keinginan besar untuk menjadi seorang aktor. Karena itulah ia sering mengikuti beberapa lomba pencarian bakat. Menurutnya, untuk menjadi seorang aktor penampilan merupakan hal yang paling utama.
Meskipun Alviso sudah memiliki penampilan yang cukup menarik, tapi ia tidak puas dan berniat merombak bagian hidung dan dagunya. Namun sayang, harapan untuk jadi lebih ganteng setelah oplas berubah menjadi mimpi buruk.
Seperti dilansir Viral4real, pria asal Filipina itu diperkenalkan ke sebuah perawatan yang dianggap ahli dalam melakukan operasi plastik. Setelah melakukan oplas, hasilnya memang tampak baik-baik saja, tapi efeknya baru terlihat dua tahun kemudian.
Hidung dan dagunya mulai membengkak karena infeksi berulang. Hal itu disebabkan karena kolagen yang disuntikan di wajahnya sewaktu di meja operasi plastik bukan yang asli dan mulai mengeras seiring berjalannya waktu.
Alih-alih menjadi lebih tampan, ia menjadi minder jika berhadapan dengan orang lain karena penampilannya yang sekarang.
Alviso mengajukan gugatan terhadap perawat yang melakukan suntik kolagen terhadapnya. Namun sayang, perawat itu sudah menghilang tanpa jejak. Sekarang, Alviso harus menerima kenyataan pahit dengan wajahnya yang tidak setampan dulu.
0 Response to "Tidak Puas, Pria Ganteng Ini Jadi Jelek Gara-Gara Oplas"
Posting Komentar