Iklan

Bocah 9 Tahun Ini Memberanikan Diri Memakan Cabai Terpedas Di Dunia

Bocah 9 Tahun Ini Memberanikan Diri Memakan Cabai Terpedas Di Dunia

Bocah 9 Tahun Ini Memberanikan Diri Memakan Cabai Terpedas Di Dunia, Ulasan Postingan kali ini Blog Segitiga Akan Coba berbagi Judul Artikel tentunya sesuai Judul yang telah kami share diatas, yang mana info ini semoga bisa bermanfaat buat kamu semua, Adapaun artikel ini Bersumber dari blog sahabat yang bisa kamu temukan sumber artikel di akhir nanti, Silahkan Baca lebih detail dibawah ini.

Bocah 9 tahun makan cabai terpedas di dunia (foto: YouTube)

Carolina Reaper dikenal sebagai jenis cabai terpedas di dunia oleh Guinness World Records sejak 7 Agustus 2013 lalu. Cabai ini merupakan kombinasi dari habanero merah dan cabai hantu, yang merupakan mantan pemegang rekor cabai terpedas sebelumnya.

Orang dewasa saja mungkin tidak akan berani jika menelan mentah-mentah cabai ini, tapi seorang bocah berusia 9 tahun ini memberanikan diri melahapnya mentah-mentah.

Dia juga mengunggah video saat dirinya menelan Carolina Reaper ke YouTube. Apa yang terjadi setelah bocah itu memakan cabai tersebut benar-benar tidak seperti yang diharapkan.

Carolina Reaper, cabai terpedas di dunia (foto: Wikipedia)

Awalnya, bocah itu tampak biasa-biasa ketika cabai tersebut mulai ia kunyah. Lama-kelamaan ia mulai merasakan sensasi pedas yang amat luar biasa.

Dia tampak beberapa kali meminum air susu, namun kelihatannya rasa pedas tersebut tidak bisa menghilang dan malah semakin menguat. Bocah itu tampak resah sambil memegang tenggorokannya yang kepanasan.

Pada akhir cuplikan, dia tampak menghentikan rekaman tersebut. Tidak diketahui secara jelas apa yang terjadi pada bocah itu selanjutnya.


Baca Selengkapnya

demikianlah artikel mengenai Bocah 9 Tahun Ini Memberanikan Diri Memakan Cabai Terpedas Di Dunia yang telah Kami berikan untuk sobat sekalian. dan tidak lupa saya ucapkan banyak terimakasih kepada sumber artikel

0 Response to "Bocah 9 Tahun Ini Memberanikan Diri Memakan Cabai Terpedas Di Dunia"

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *