Iklan

Di China, Ribuan Anjing Dibunuh Untuk Dijadikan Makanan

Di China, Ribuan Anjing Dibunuh Untuk Dijadikan Makanan

Di China, Ribuan Anjing Dibunuh Untuk Dijadikan Makanan, Ulasan Postingan kali ini Blog Segitiga Akan Coba berbagi Judul Artikel tentunya sesuai Judul yang telah kami share diatas, yang mana info ini semoga bisa bermanfaat buat kamu semua, Adapaun artikel ini Bersumber dari blog sahabat yang bisa kamu temukan sumber artikel di akhir nanti, Silahkan Baca lebih detail dibawah ini.

Ribuan anjing dibantai setiap tahunnya di China (foto: Getty Images)

Setiap tanggal 21 Juni merupakan hari perayan yang dikenal dengan 'festival daging anjing'. Lebih dari 10 ribu anjing dibunuh secara massal, kemudian dagingnya dijadikan makanan. Festival kontroversi ini terjadi setiap tahunnya di Kota Yulin, China.

Banyak orang yang rela berdatangan dari jauh hanya untuk memakan daging anjng itu. Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 1990. Mereka percaya bahwa dengan memakan daging anjing dapat membawa keberuntungan dan kesehatan bagi yang memakannya.

Di China, daging anjing dan kucing memang tidak dilarang untuk dikonsumsi. Namun, daging yang baik untuk dikonsumsi harus berasal dari perternakan yang bersertikat.

Tetapi dalam festival ini, daging-daging anjing yang dikonsumsi tidak tahu darimana asalnya, bisa jadi anjing-aning tersebut merupakan hasil dari pencurian.

Berbagai cara dilakukan untuk menghentikan festival ini. Mereka mebunuh anjing-anjing tersebut dengan sadis, ada yang dijepit lehernya, bahkan sampai ada yang merebusnya hidup-hidup.

Ketika hari festival tiba, para pedagang biasanya membunuh anjing-anjing dagangannya dirumah jagal. Sementara yang lainya, lebih memilih melakukannya tepat di depan pembeli.

Baca Selengkapnya

demikianlah artikel mengenai Di China, Ribuan Anjing Dibunuh Untuk Dijadikan Makanan yang telah Kami berikan untuk sobat sekalian. dan tidak lupa saya ucapkan banyak terimakasih kepada sumber artikel

0 Response to "Di China, Ribuan Anjing Dibunuh Untuk Dijadikan Makanan"

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *