Film-Film Horor Yang Diangkat Dari Tempat Angker Di Jakarta, Ulasan Postingan kali ini Blog Segitiga Akan Coba berbagi Judul Artikel tentunya sesuai Judul yang telah kami share diatas, yang mana info ini semoga bisa bermanfaat buat kamu semua, Adapaun artikel ini Bersumber dari blog sahabat yang bisa kamu temukan sumber artikel di akhir nanti, Silahkan Baca lebih detail dibawah ini.
Sebagai ibukota Indonesia, Jakarta tak hanya menyimpan banyak tempat pusat perbelanjaan atau hiburan, tapi juga menyimpan banyak tempat angker yang disinyalir suka terlihat penampakan sosok hantu.
Karena terkenal dengan keangkerannya dan dikatakan suka terlihat penampakan sosok hantu, beberapa tempat angker di Jakarta ini bahkan sempat diangkat ke layar lebar.
Berikut beberapa film horor Indonesia yang diangkat dari beberapa tempat angker di Jakarta seperti yang sudah Wow Menariknya rangkum. Cerita filmnya tak kalah seram dengan cerita aslinya.
4. Taman Langsat Mayestik
Di siang hari, Taman Langsat yang terletak di dekat pasar Barito memang selalu dipenuhi oleh warga yang beraktivitas. Namun lain lagi ceritanya ketika malam hari tiba, taman yang tadinya ramai ini mendadak jadi sepi layaknya kuburan.
Banyak orang yang mengaku pernah melihat sosok hantu kuntilanak dan genderewo di pepohonan di taman tersebut. Menurut warga sekitar, penampakan-penampakan sosok hantu sudah bukan hal asing lagi.
Karena keangkerannya itulah, Taman Langsat dijadikan film horor yang berjudul "Taman Langsat Mayestik". Film yang disutradarai oleh Eka Katili ini dirilis pada 21 Agustus 2014.
3. Mall Klender
Di kawasan Klender, Jakarta Timur, terdapat sebuah mall yang sekarang bernama Yogya Departement Store. Bangunan yang dikenal dengan nama Mall Klender itu pernah menelan korban jiwa secara massal saat tragedi Reformasi pada tahun 1998.
Saat itu, tepatnya pada 15 Mei 1998, Mall Klender sengaja dibakar saat sedang ramai dikunjungi pengunjung. Banyak dari mereka yang tewas seketika akibat kebakaran tersebut. Sejak saat itulah, mall ini dikenal sebagai salah satu tempat paling angker di Jakarta.
Konon, suka terdengar suara berisik yang muncul tiba-tiba. Selain itu beberapa orang mengaku pernah melihat sosok hitam seperti orang gosong yang terbakar hangus.
Mall ini pun diangkat ke layar lebar dengan judul "Mall Klender" yang dibintangi oleh Shandy Aulia, Tasya Kamila, Igor Saykoji, dan Denny Sumargo.
2. Rumah Kentang
Terletak di Jalan Dharmawangsa 9, Jakarta Selatan, rumah kentang memang terlihat seperti rumah pada umumnya. Namun, ada kisah mengerikan di balik rumah kentang ini.
Di rumah itu dulunya ada seorang anak kecil yang terjatuh ke dalam kuali yang sedang digunakan untuk merebus kentang. Bocah itu pun tewas dan konon arwahnya gentayangan di dalam rumah tersebut. Beberapa warga sekitar mengaku pernah mencium aroma bau kentang rebus yang diduga berasal dari arwah bocah itu.
Sutradara Jose Poernomo mengangkat kisah rumah kentang ke dalam film dengan judul yang sama yang dirilis pada tahun 2012 lalu.
1. Terowongan Casablanca
Keangkeran tempat yang satu ini memang sudah dikenal banyak orang. Banyak kisah menyeramkan yang menyelimuti terowongan yang terletak di Jakarta Selatan ini.
Konon, Terowongan Casablanca dulunya adalah sebuah kuburan, namun kuburan-kuburan tersebut diratakan untuk dijadikan terowongan. Oleh sebab itu, banyak warga yang percaya arwah-arwah dari orang mati tersebut sering menampkan diri di dalam terowongan ini.
Menurut beberapa cerita yang beredar, suka terlihat hantu yang berdiri di samping trotoar di terowongan tersebut. Jika pengemudi melihat sosok hantu itu saat melewati terowongan ini, katanya dia akan mengalami kecelakaan fatal sampai merenggut nyawanya. Dari situlah muncul mitos untuk membunyikan klakson sebanyak tiga kali sebelum memasuki terowongan ini agar tidak melihat hantu.
Dari keangkeran tempat ini, terowongan yang menghubungkan Jalan Casablanca dan Jalan Prof Dr Satrio telah diangkat ke dalam film berjudul "Terowongan Casablanca" yang dirilis pada tahun 2007.
0 Response to "Film-Film Horor Yang Diangkat Dari Tempat Angker Di Jakarta"
Posting Komentar